Panduan Kapan Kita Harus Melakukan Pendaftaran NPWP?

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah identitas yang diberikan kepada wajib pajak (baik individu maupun badan usaha) sebagai bentuk kepatuhan terhadap kewajiban perpajakan di Indonesia. Memiliki NPWP penting karena tanpa NPWP, seseorang atau badan usaha tidak dapat memenuhi berbagai kewajiban perpajakan yang diatur oleh pemerintah. Namun, seringkali muncul pertanyaan: kapan kita harus melakukan pendaftaran npwp? Artikel ini akan membahas beberapa momen yang tepat untuk melakukan pendaftaran NPWP.

Waktu yang Tepat Untuk Melakukan Pendaftaran NPWP

Berikut ini adalah momen yang tepat untuk melakukan pendaftaran NPWP.

Ketika Mulai Mendapatkan Penghasilan

Seseorang yang mulai memperoleh penghasilan, baik sebagai karyawan, pekerja lepas, atau pemilik usaha, sebaiknya segera mendaftarkan diri untuk memiliki NPWP. Sesuai ketentuan, wajib pajak pribadi diwajibkan untuk membayar pajak penghasilan jika penghasilannya melebihi Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) yang ditetapkan pemerintah. Pada tahun 2023, batas PTKP adalah Rp54 juta per tahun. Jika penghasilan Anda telah mencapai batas tersebut, segera lakukan pendaftaran NPWP agar Anda dapat melaporkan dan membayar pajak sesuai aturan.

Saat Memulai Bisnis atau Usaha

Jika Anda memulai bisnis atau usaha baru, termasuk usaha kecil atau menengah (UMKM), pendaftaran NPWP sangat penting. Selain sebagai identitas perpajakan, NPWP juga seringkali menjadi syarat dalam berbagai pengurusan izin usaha, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB).

Memiliki NPWP untuk usaha memungkinkan Anda mengelola kewajiban perpajakan dengan baik, terutama terkait Pajak Penghasilan (PPh) Badan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) jika usaha Anda dikenakan PPN, dan jenis pajak lainnya yang berlaku untuk usaha.

Saat Akan Mengajukan Kredit atau Pinjaman di Bank

Pendaftaran NPWP juga menjadi penting ketika Anda hendak mengajukan kredit atau pinjaman di bank. Bank biasanya mensyaratkan NPWP sebagai salah satu dokumen yang perlu disertakan dalam pengajuan kredit. Hal ini berlaku untuk berbagai jenis kredit, mulai dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor, hingga Kredit Tanpa Agunan (KTA).

NPWP berfungsi sebagai tanda bahwa peminjam memiliki status pajak yang tercatat, sehingga memberikan jaminan bagi bank terkait riwayat keuangan dan kepatuhan terhadap hukum.

Saat Mendapatkan Investasi atau Dana dari Investor

Bagi perusahaan atau individu yang memperoleh investasi, memiliki NPWP adalah hal yang penting. NPWP tidak hanya menunjukkan kepatuhan pajak tetapi juga memberikan legitimasi yang baik di mata investor. Dengan NPWP, perusahaan dapat mengurus kewajiban pajak yang terkait dengan penerimaan dana dari investor, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga terhindar dari risiko perpajakan di masa depan.

Jika Ingin Melakukan Transaksi di Bursa Efek

Untuk Anda yang ingin mulai berinvestasi di pasar modal, pendaftaran NPWP adalah langkah awal yang wajib dilakukan. Saat ini, perusahaan sekuritas atau broker mewajibkan calon investor untuk memiliki NPWP saat membuka akun di bursa efek. Hal ini karena keuntungan dari investasi seperti saham atau reksa dana dapat dikenakan pajak, sehingga identitas pajak wajib dimiliki oleh para investor di pasar modal.

Saat Akan Melakukan Perjalanan ke Luar Negeri dalam Rangka Bisnis

Untuk Anda yang memiliki rencana perjalanan ke luar negeri, terutama dalam rangka bisnis atau pekerjaan, NPWP sering kali dibutuhkan. Sebab, dalam beberapa kasus, NPWP akan membantu Anda mendapatkan fasilitas fiskal khusus. Selain itu, memiliki NPWP juga dapat menjadi tanda bahwa Anda telah memenuhi kewajiban pajak di dalam negeri, sehingga memudahkan pengurusan dokumen atau izin perjalanan.

Kesimpulan

Kapan kita harus melakukan pendaftaran npwp? Mendaftar NPWP adalah langkah penting yang harus dilakukan oleh setiap individu atau badan yang sudah mulai memperoleh penghasilan, menjalankan bisnis, atau akan melakukan transaksi finansial tertentu.

Dengan memiliki NPWP, Anda dapat lebih mudah mengelola kewajiban perpajakan dan mematuhi aturan yang berlaku di Indonesia. Memiliki NPWP tidak hanya membantu dalam urusan pajak, tetapi juga meningkatkan kredibilitas di mata pihak ketiga, seperti investor, bank, dan calon mitra bisnis.